Serang - Oknum ASN (aparatur sipil negara) yang juga seorang sekertaris camat (Sekmat) di kecamatan petir, terancam undang undang ASN, lantaran diduga rumahnya dijadikan tempat kampanye salah satu paslon Pilbup serang.
Dugaan pelanggaran tersebut mencuat setelah beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang istri dari calon wakil bupati serang, Nanang supriyatna sedang berkampanye di depan ratusan ibu-ibu.
Menurut informasi yang beredar kejadian tersebut di duga terjadi pada hari kamis tanggal 24 Oktober 2024, berlokasi di kediaman (IM) yang berada di desa pancaregang kecamatan tunjung.
Saat di konfirmasi awak media, Cecep T Azhar SH. MH selaku tim advokasi paslon nomor urut 2 menyampaikan bahwa benar pihak nya telah mendapatkan aduan terkait dugaan keterlibatan sekmat petir beserta istri nya dalam kampanye pilbup serang.
"Saat ini kami masih mengumpulkan barang bukti terkait adanya aduan dari masyarakat yang mengatakan bahwa adanya dugaan keterlibatan (IM) selaku Sekmat petir bersama istrinya yang juga merupakan guru honorer di salah satu sekolah negeri dalam kampanye pilbup serang dengan memfasilitasi rumahnya untuk berkampanye Paslon no urut 1 Andika -Nanang.
Kalau memang dugaan aduan tersebut setelah kita adukan ke bawaslu terbukti, sangat di sayangkan beliau selaku ASN dan istrinya yang berprofesi seorang guru honorer sudah mencerdrai pesta demokrasi.
Di sisi lain (IM) selaku Sekmat petir saat di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp memberikan jawaban sebagai berikut: "Assalamu'alaikum..selamat siang pak sekmat..izin mmperkenal kan diri saya dari media..ingin memkonfirmasi terkait ada nya informasi dugaan pelanggran pilkada.
Adapun dugaan tersebut bahwa pak sekmat beserta istri sudah memfasilitasi paslon no urut 1 untuk berkampanye di rumah pribadi pak sekmat. Mohon kiranya untuk meberikan klarifikasi dalam rangka pemberitaan yang berimbang. "Tanya Media
"Waalaikumsalam iyaa pak.
Sy tdk ikut2an Paak. Itumah istri sy. Sy mah kerja di kecamatan. "Jawab Sekmat
"Berarti betul itu pak pada tanggal 24 oktober 2024 di duga telah adanya kampanye di kediaman bapak. "Media kembali bertanya.
"Ga tau sy ga ada di rumah. "Jawab Sekmat
"Ok pak..terimakasih atas informasi nya. Balas media
"Sami2. "Balas Sekmat
Red/Team